Cara Mengganti Repository di Ubuntu Semua Versi

Pada umumnya, pengguna ubuntu yang berada di Indonesia lebih suka mengganti repository default bawaan ubuntu dengan repository dengan server lokal. Beberapa server penyedia repository lokal untuk ubuntu misalnya saja Kambing
Pada contoh kali ini, saya akan menggunakan ubuntu dengan nomor versi 14.04 LTS yang memiliki kode nama Trusty Tahr. Untuk lebih jelasnya, silahkan anda ikuti langkah-langkah di bawah ini:

1. Silahkan buka terminal dengan shortcut Ctrl + Alt + T.
2. Pada terminal, ketikkan perintah berikut kemudian tekan Enter:
$ sudo gedit /etc/apt/sources.list99
Anda akan diminta untuk memasukkan password, masukkan password root anda kemudian tekanEnter.
3. Jendela teks editor Gedit akan muncul. Di sana anda bisa melihat baris-baris teks software repository default bawaan ubuntu.
4. Untuk mengganti repository default ke repository lokal, yang perlu anda lakukkan hanya mengapus semua baris repository default dan menggantinya dengan baris repository lokal. Sebagai pilihan, berikut ini adalah daftar repository lokal untuk ubuntu 14.04. Untuk versi lainnya, silahkan menyesuaikan diri dengan mencari di internet.
#kambing.ui.ac.id (UI, Telkom, Indosat, OpenIXP, INHERENT)

deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu/ trusty main restricted universe multiverse
deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu/ trusty-updates main restricted universe multiverse
deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu/ trusty-security main restricted universe multiverse
deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu/ trusty-backports main restricted universe multiverse

deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu/ trusty-proposed main restricted universe multiverse
Pilih salah satu repository diatas kemudian paste pada file sources.list untuk menggantikan repository default. Jangan lupa klik Save untuk menyimpan.
5. Setelah file sources.list disimpan dan ditutup, silahkan eksekusi baris perintah berikut :
$ sudo apt-get update&&sudo apt-get upgrade
Perintah di atas berfungsi untuk melakukkan refrest list software yang terinstall pada anda dan melakukkan checking apakah ada versi terbaru untuk software yang terinstall dilanjutkan dengan melakukkan upgrade software-software maupun codec yang perlu diupdate.
Dari sini proses sudah selesai dan anda sudah berhasil beralih ke repository lokal yang tentunya bisa berjalan lebih cepat jika dibandingkan dengan repository default. Sekian untuk artikel kali ini, terima kasih sudah membaca dan semoga bermanfaat.

No comments: