Aksi begal di Bulukumba kini meresahkan warga. Dua hari saja sudah tercatat lima kasus begal di Kota Bulukumba. Korbannya adalah kaum perempuan yang mengendarai sepeda motor.
Pemuda Bulukumba pun mengaku geram dengan aksi begal yang tak segan melukai korbannya itu. Ketua KNPI Bulukumba, Idil Akbar, mengecam keras aksi pembegalan di jalan. Sehingga meminta kepada Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Bulukumba, untuk penindakan tegas pembegal. “Ini sudah menyangkut harta dan nyawa warga. Kami minta Kapolres kasihan pada warga bukan kasihan pada pembegal,”kata Idil Sabtu 2 Juli 2016.
Hal lebih tegas diungkapkan Ketua Lembaga Hukum Pemuda Pancasila Bulukumba, Kahar Muda Mappasomba. Menurutnya Pemuda Pancasila sudah siap turun tangan memberantas begal. Jika pemerintah dan pihak berwenang angkat tangan, maka katanya, pihaknya akan ambil alih.
“Barisan relawan dan kader pemuda Pancasila sudah menghimpun kekuatan untuk melakukan operasi terhadap pembegal, nama operasinya operasi saveBegal,”ungkapnya saat dihubungi via messenger. Operasi SaveBegal kata Kahar, memberantas begal yang meresahkan masyarakat.
Meski demikian ia tetap pada koridor hukum dan upaya manusiawi. “Jika sudah memaksa kita akan gunakan cara kekerasan,”tegasnya. Operasi begal dimulai dengan patroli dan penempatan pos jaga. “Komunikasi aktif teman teman yang banyak menghabiskan malam di luar rumah,berjaga jaga,”tutupnya.
No comments:
Post a Comment